LINE – Tidak sedikit orang yang mengenal aplikasi ini. Bahkan jika kita periksa daftar aplikasi para pengguna smartphone, Line akan ikut serta di dalamnya. Aplikasi ini menghadirkan banyak manfaat termasuk bidang pengetahuan. Pengetahuan bisa didapatkan di mana saja dan kapan saja. Termasuk bisa didapatkan di Line ini. Kita bisa membuka aplikasi ini untuk mendapatkan informasi baru dari berbagai sumber, termasuk berita-berita terbaru.
Sebagai seorang mahasiswa Pascasarjana sekaligus Guru di salah satu SMA swasta Jakarta, saya pun tidak ketinggalan untuk memiliki aplikasi ini. Aplikasi yang memiliki banyak manfaat tidak hanya berupa informasi yang bisa didapatkan, tetapi Line bisa digunakan sebagai forum pembelajaran di luar kelas. Sebagai seorang guru, kita harus siap menjadi fasilitator untuk anak didik kita di mana pun saya berada. Hal ini terjadi pada saya dan mungkin terjadi pada kalian yang berprofesi seperti saya, yaitu sebagai guru. Jika di sekolah kewajiban kita mengajar, maka ketika kegiatan belajar berakhir kita akan tetap menjadi fasilitator bagi anak didik kita. Hal ini membuat saya mengandalkan aplikasi Line. Line membantu saya dan anak didik saya berkomunikasi jarak jauh hanya dengan mengandalkan smartphone dan kuota internet. Mereka bisa bertanya mengenai pelajaran yang kurang dipahami di luar sekolah dengan aplikasi Line dan saya bisa menjawab pertanyaan lewat aplikasi ini. Jelas hal ini memudahkan bagi saya sebagai seoarang guru dan membantu bagi anak didik saya yang kurang paham ketika kegiatan pembelajaran di sekolah. Berkomunikasi dengan lebih dari satu orang bisa dipermudah dengan Line. Di aplikasi Line terdapat grup yang bisa dibuat oleh kita dengan mudah dan di grup ini kami bisa saling bertanya dan menjawab.
Grup Line ini sangat bermanfaat bagi mereka anak didik kita yang kurang percaya diri jika bertanya di kelas. Biasanya mereka akan bertanya secara tidak langsung kepada guru lewat aplikasi Line ini. Sebagai seorang guru, saya menyukai aplikasi ini, karena dengan aplikasi ini mereka anak didik saya belajar bertanya dengan bahasa tulisan. Bahasanya yang mereka gunakan lebih baik dan sopan dari pada bahasa lisan. Selain itu bagi anak-anak yang kurang percaya diri untuk bertanya di kelas mereka bisa lebih aktif di aplikasi ini dengan pertanyaan-pertanyaannya. Tidak masalah bagi saya jika mereka bertanya di dalam kelas atau di aplikasi ini, karena bagi saya yang penting mereka sudah berani bertanya. Ketika di dalam kelas mereka berani bertanya di depan teman-temannya, ketika lewat aplikasi ini mereka berani bertanya dengan mengupayakan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Selain sebagai alat komunikasi, Line juga bisa digunakan untuk mencari informasi-informasi berupa berita terbaru. Biasanya hal ini menjadi pembahasan kita di kelas ketika pembelajaran berlangsung. Hal-hal positif yang ada di berita tersebut bisa kita ambil hikmahnya, dan hal-hal negatif bisa kita tinggalkan. Bahkan informasi yang ada di Line bisa digunakan sebagai salah satu media pembelajaran. Misalnya, belajar fakta dan opini. Kita bisa menentukan fakta dan opini tersebut dari berita yang diambil dari Line. Hal ini memudahkan bagi anak didik, mereka tidak perlu membuka berita-berita lain di internet, hanya dengan membuka Line mereka bisa mendapatkan berita-berita tersebut.
Membuka berita-berita di Line pun harus tetap dalam pengawasan guru, karena kita harus bijaksana dalam memilih berita yang layak dibaca bagi anak didik kita. Selain berita hiburan-hiburan di Line pun bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Hiburan-hiburan yang ada di Line bermacam-macam, ada film, drama, dan lain-lain. Dari drama atau film bisa diambil pesan atau amanat yang ada di dalam film tersebut.
Sebenarnya selain aplikasi Line ini banyak juga aplikasi lain yang bisa digunakan, tapi ada sedikit perbedaan dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi lain. Aplikasi Line ini bisa digunakan tanpa harus tahu nomor telepon pengguna Line yang lain, hanya dengan mengandalkan ID Line kita bisa berteman dan saling berkomunikasi. Bagi saya, aplikasi ini memudahkan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Penulis:
Dini Seftia Rohmatin
Mahasiswa Pascasarjana
Mahasiswa Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA)
Post a Comment
Salam, Pemuda!
Saatnya yang Muda yang Bicara!
Terima kasih telah berkunjung, silakan berkomentar :)
*Segala hal yang berkaitan dengan tulisan dalam website ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis tersebut sesuai yang tertera di bagian awal atau akhir tulisan.
________
// MudaBicara is one of Youth Community or Non-Profit Organization in Indonesia. We strive to provide a place for young people to voice ideas and literary works //