Suka-Duka Kuliah Sambil Kerja


Setiap orang di dunia ini pasti punya mimpi. Agar bisa mewujudkan apa yang diinginkan, tentu semua orang harus berjuang dengan gigih. Memang banyak juga orang yang sudah terlahir berkecukupan bahkan kaya dari orang tuanya, dan mereka yang dari keluarga biasa-biasa saja tentu harus berjuang lebih giat.

Alhamdulillah saya terlahir dari keluarga yang sederhana, yang enggak sekaya Budi Hartono, bahkan Chairul Tanjung. Dan otomatis saya harus bekerja lebih keras meraih apa yang saya inginkan dan saya tidak bisa minta terus kepada orang tua. By the way, disini saya akan curhat dan sharing tentang pengalaman menyenangkan menjadi orang yang harus kerja keras dan kuliah demi masa depan.

Setelah lulus SMA, saya memutuskan untuk kerja dan juga kuliah. Saya nekat melakukan hal ini agar saya bisa menjadi pribadi yang lebih mandiri. Yaps, harga yang harus dibayar atas keputusan tersebut adalah saya harus berangkat kerja dari pagi sampai sore hari, lalu dilanjutkan kuliah dari sore hingga malam hari. Mungkin diantara kalian semua ada yang merasakan hal yang sama, dan mungkin juga ada yang sekarang masih sekolah dan berencana untuk kuliah sambil kerja, atau kuliah saja, atau kerja saja. So, pada kesempatan ini saya mau sedikit sharing tentang suka-duka menjalani kuliah sambil kerja.



1. Menjadi Lebih Mandiri dan Bertanggung Jawab

Dari sini kamu bisa menempa diri menjadi pribadi mandiri, yang enggak harus minta lagi ke orang tua, dan kamu belajar bertanggung jawab atas pendidikan yang kamu ambil sendiri yang sudah kamu putuskan dan ini harus sampai selesai. Ini tidak akan membuat kamu menjadi anak yang lemah dan manja (tapi kalau manja sama dia engga apa-apa kali, ya? Hehehe). Kamu akan tangguh menghadapi masalah dan bertanggung jawab atas masalah yang ada. Mulai dari masalah di kerjaan (kantor), masalah di kampus, bahkan masalah sama pacarnya gebetan kamu, yang sudah kamu rebut. Hahaha.   

2. Tugas Jadi Double

Jika kalian hanya kuliah saja, terus malas-malasan, kalian harus malu! Bisa kamu bayangkan sendiri, setiap hari saya dan orang-orang lain yang seperti saya, punya tugas double dari kantor dan kampus. Tak jarang Bos dan Dosen sama teganya. Mereka tidak mengerti kalau tugas kita banyak banget, haha. Sebenernya saya bisa mengaturnya, saya bisa mengerjakan tugas kuliah pada saat ada waktu di sela-sela kerja. Tapi kadang  jika ada tugas kantor dan kampus yang sama-sama deadline, saya bingung mau ngerjain yang mana lebih dahulu. Ibarat kamu sudah punya janji sama si doi, tapi sahabat  kamu minta ditemani jalan. Dua-duanya penting!

Ada kejadian menarik yang saya alami, saking deadlinenya kedua tugas tersebut, akhirnya saya ngelembur sampai sore banget. Beberapa menit sebelum kuliah dimulai, saya masih dikantor, padahal saat itu saya harus presentasi. Akhirnya saya langsung cusss ke kampus dan presentasi, tapi ternyata yang saya tampilkan di depan kelas malah presentasi untuk meeting besok. Bukan bahan kuliah yang akan saya presentasikan, duuuh.... Ini adalah pelajaran penting untuk saya agar lebih teliti lagi. 

3. Lebih Menghargai Waktu

Jika kamu kerja sambil kuliah, kamu bakal mengerti bagaimana kamu harus bisa menghargai waktu yang kamu punya. Setiap hari kamu harus menghabiskan waktu dari pagi sampai sore untuk kerja, dan sore sampai malam untuk kuliah, belum lagi jika ada tugas kuliah. Kalau sudah sampai di rumah pun, kamu harus mengerjakan tugas dahulu, baru bisa bobok. Kalau ada diantara kamu yang kuliahnya di hari Sabtu dan Minggu, berarti kamu adalah orang hebat, yang setiap hari harus bangun pagi tanpa henti, tujuh hari dalam seminggu. Haha.

Otomatis, waktu bersama keluarga, teman bahkan gebetan jadi sangat minim. Akhirnya, kamu akan sadar bahwa waktu itu sangat penting, terutama untuk orang-orang yang kita cintai. Kita akan sadar bahwa kita sangat tidak boleh membuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna. Kamu tidak akan lagi ngaret, karena segala sesuatunya telah diukur dengan matang. 

4. Menghargai Jerih Payah

Kamu akan lebih menghargai pelajaran di kampus, karena ini adalah hasil jerih payahmu. Kamu akan berpikir sudah berapa banyak waktu dan materi yang kamu habiskan demi mendapatkan mendapatkan pendidikan beserta gelarnya. Saya sering berpikir sejauh itu hanya untuk menyemangati diri saya sendiri di saat saya capek dan malas untuk berangkat ke kampus. Hahaha. 

5. Lebih Sering Mengantuk

Ini adalah hal yang sangat sering saya alami. Saya paling kesal jika ada deadline tugas kantor dan kuliah secara bersamaan. Karena itu, saya harus mengantuk di kantor gara-gara mengerjakan tugas kuliah sampai pagi, dan saya mengantuk di kelas karena mengerjakan kerjaan di kantor seharian yang membuat badan saya lelah dan ingin cepat-cepat memeluk bulan bantal, haha. Tapi saya punya solusi sendiri. Saya punya cara khusus mengusir ngantuk, yaitu membasuh wajah dan membaca Ayat Kursi. Trust me, it works. Haha. 

6. Setiap Hari Pulang Larut Malam

Bukan rahasia lagi kalau saya sering pulang larut malam. Setelah beres kuliah, kadang sampai pukul setengah sepuluh malam, kalau saya sedang lapar saya suka cari makan dulu. Belum lagi kita harus mengimbangi pergaulan kita di kampus. Otomatis, saya harus ikut ngumpul dulu dengan teman-teman, bahkan kadang juga saya menginap di rumah teman, atau sekedar menumpang tidur beberapa jam untuk menghilangkan kantuk di jalan. Makanya, melihat kasur di rumah adalah pemandangan yang sangat indah. Bisa bobok dengan tenang karena sudah melewati berbagai kesibukan seharian penuh. Ketika pagi datang, saya harus rela dan ikhlas meninggalkan dia (kasur) yang sudah menemani tidur saya sampai lelah hilang, dan saya harus siap-siap lagi menjalankan rutinitas seperti biasa, dari pagi sampai malam lagi.

7. Tidur Seharian di Waktu Libur

Dengan ditandai saya pakai baju bebas ke kantor, itu tandanya adalah hari Sabtu, Saat itu saya bisa santai-santai di kantor sambil menunggu jam 12 siang, hanya setengah hari. Setelah itu, saya bisa langsung pulang dan tidur di rumah sampai sore. Saat malam tiba, saya siap-siap untuk berkumpul bersama sahabat-sahabat saya, yang membuat capek saya berasa hilang. Berkumpul bersama sahabat adalah hal istimewa yang bisa melupakan segala beban, termasuk beban kerja dan kuliah.

8. Dapat Teori + Full Praktik

Alhamdulillah saya memiliki pekerjaan yang hampir nyerempet-nyerempet dengan jurusan kuliah. Saya bisa mendapatkan ilmu yang dapat saya praktikkan langsung di tempat kerja. Ternyata, di dunia kerja tidak seribet apa yang diajarkan di kelas, yang terpakai hanya 10-20%. Jadi, saya mendapatkan ilmu yang berlipat-lipat di luar kelas. Saat saya tidak dapat ilmu di kelas, saya mendapatkannya di kantor, pun saat saya tidak dapat ilmu di kantor, saya mendapatkan ilmu itu di kelas.

9. Punya Pekerjaan

Salah satu keuntungan yang saya rasakan adalah saya merasa lebih maju dari teman-teman seangkatan dengan saya, karena ada satu hal yang saya tekunin dari awal yaitu pekerjaan dan saya dapat kuliah yang setara dengan mereka. Jadi di saat teman-teman saya sibuk mencari kerja setelah lulus, saya bisa dengan santai duduk di kantor sambil menunggu pengangkatan jabatan karena  gelar S.E. saya yang baru. Hehehe. 

10. Kipasan Pake Duit

Pada saat saya gajian saya merasa menjadi orang tajir yang baik hati, hahaha. Karena saya memiliki kebanggan sendiri yang saya dapatkan dari hasil keringat saya. Rasa pusing dan mual hilang sekejap ketika gajian tiba. Dan saya pun bisa berbagi kepada orang tua saya, dan adik-adik saya dan selebihnya saya pakai untuk tabungan masa depan, jajan, dan jalan-jalan. Happy dech.


Walaupun ada plus dan minusnya, saya selalu bersyukur dengan apa yang saya jalani sekarang ini. Untuk kalian yang mau cobain serunya kuliah sambil kerja saya akan memberikan beberapa tips: Pertama, cari pekerjaan yang menurut kamu itu baik untuk dikerjakan. Jangan sampai ketika kuliah kamu sudah bikin pusing, kamu merasa tambah pusing sama kerjaan. Kedua, belajarlah mengatur waktu dengan baik, karena kuliah dan kerja adalah hal yang sama-sama penting, dan kunci utama agar semuanya beres adalah mengatur waktu dengan baik. Jika kamu merasa sudah tidak kuat untuk melakukannya lagi karena merasa sudah di luar batas kemampuan manusia, kamu tinggal ingat dengan gajian saja, haha…, dan jangan pernah lupa untuk selalu mengingat Tuhan kamu, agar kamu selalu mendapatkan kemudahan dari-Nya. Aamiin.

Izinkan saya mengutip quote dari Pramoedya Ananta Toer sebagai penutup tulisan ini :)

"Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri" ― (Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia).


Penulis: Ridho Destianto
Penyunting: Muh. Abdul Farid



__________________
Image credit : careers360.mobi

Share this:

Post a Comment

Salam, Pemuda!
Saatnya yang Muda yang Bicara!


Terima kasih telah berkunjung, silakan berkomentar :)

*Segala hal yang berkaitan dengan tulisan dalam website ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis tersebut sesuai yang tertera di bagian awal atau akhir tulisan.

________

// MudaBicara is one of Youth Community or Non-Profit Organization in Indonesia. We strive to provide a place for young people to voice ideas and literary works //

 
Copyright © MudaBicara! - Youth Community | Designed by OddThemes